Selasa, 14 Mei 2013

Tingkatkan Libido dengan Secangkir Teh Ini



Kanada, Sri Lanka, Secangkir teh panas dikenal mampu membuat seseorang tenang dan santai. Tapi teh Sri Lanka yang satu ini juga bisa membuat libido meningkat lho. Mau coba?

Karena khasiat afrodisiak yang dimilikinya, teh ini diekspor ke berbagai negara dan memberikan keuntungan yang menggiurkan bagi Sri Lanka. Teh Cylon memang mahal. 60 gram teh Ceylon dibanderol US$ 350 atau sekitar Rp 3,4 juta oleh perusahaan HVA Foods, semikian dikutip dari AFP, Selasa (14/5/2013).

"Kami menyoroti sifat teh yang dapat memberikan manfaat di kamar tidur," ucap Rohan Fernando, Chairman HVA Foods.

Dipaparkan dia, selama ini teh banyak dijual di pasar dan dilabeli sebagai minuman orang miskin. Namun dengan mengembangkan manfaat hebat yang dikandungnya, teh bisa naik kelas.

Teh putih Sri Lanka ini dikenal memiliki kualitas tinggi, serta populer di kangan pengusaha China, Saudi, dan Jepang yang kaya raya. Soal khasiat meningkatkan libido, mungkin belum ada bukti medisnya, namun manfaat hebat ini sudah menjadi legenda di kalangan para pecinta teh Sri Lanka.

Tidak seperti teh hitam, teh putih dibuat hanya dengan kuncup teh yang masih benar-benar masih muda. Teh putih tidak dikeringkan langsung di bawah sinar matahari, melainkan hanya diangin-anginkan sehingga kandungan antioksidan dalam pucuk teh putih tidak hilang teroksidasi.

Fernando menjelaskan secangker teh tidak hanya baik untuk kesehatan seksual. Kandungan lain dalam teh seperti polifenol, flavonoid dan anti-oksidan dikenal dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan sirkulasi darah.

Tokoh pembuat teh, Herman Gunaratne, juga ingin mempromosikan teh Sri Lanka yang berkualitas baik tersebut. Menurutnya Ceylon merupakan 'virgin white tea' lantaran dalam produksinya sangat meminimalkan tersentuh tangan manusia.

Teh buatan Gunaratne dijual di toko teh yang memiliki koleksi teh terkenal bagus di dunia, Mariage Freres di Paris. Toko tersebut menjual teh dalam kemasan kotak 20 gram senilai Rp 854 ribu. Sehingga satu kilogram teh di toko tersebut harganya sekitar Rp 42,7 juta.

"Virgin white tea saya mengandung 10.11 persen antioksidan. Ini merupakan level tertinggi antioksidan yang ada di teh," ucap Gunaratne pada AFP.

"Saat kesehatan Anda secara keseluruhan membaik, maka performa seksual Anda secara otomatis meningkat," jelasnya.

Gunaratne dikenal sebagai tokoh yang ingin menjaga reputasi Sri Lanka sebagai pembuat teh bersih. Di mana tehnya bebas dari residu pestisida dan kontaminasi zat berbahaya lainnya. Sehingga teh yang diekspor benar-benar memiliki kualitas baik. Dengan demikian ada potensi untuk meningkatkan pendapatan dari teh hingga empat kali.

Menurutnya, dengan memproduksi teh putih maka jika biasanya diambil 20.000 daun teh, kini yang diambil hanya 2.000 kg. Namun harganya 10 kali lipat dari harga rata-rata eceran teh yang dijual di pasar.

"Sejak beralih ke teh khusus ini, saya mendapatkan keuntungan dua kali lipat dari sebelumnya," ucap Gunaratne yang membuat perkebunan teh miliknya menarik para wisatawan. Sebab kebun tehnya dilengkapi dengan museum teh, tur, dan sesi icip-icip teh.

Sementara itu Sri Lanka Tea Board akan memulai kampanye besar secara internasional unruk mempromosikan manfaat kesehatan dari secangkir teh berkualitas tinggi yang diproduksinya. Saat ini hanya 42-43 persen teh Ceylon yang diekspor dalam kemasan kurang dari tiga kilo. Namun Sri Lanka memiliki target untuk meningkatkannya menjadi 60 persen dalam lima tahun ke depan. Demikian disampaikan Dewan Direktur, Hasitha de Alwis.

Sebenarnya teh bukanlah tanaman asli Sri Lanka. Namun sejak orang Skotlandia bernama James Taylor menanam Camellia Sinensis pada tahun 1849, teh menjadi ekspor utama Sri Lanka.
http://health.detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar