Jakarta, Pertanyaan apapun bisa meluncur dari mulut
anak, tak terkecuali hal-hal yang berhubungan dengan seks. Nah,
bagaimana saat orang tua harus membicarakan seks dengan anak?
Dikutip dari Times of India, Selasa (7/5/2013) berbicara tentang seks dengan anak masih terasa memalukan bagi beberapa orang tua. Namun sudah banyak juga orang tua yang menganggap pembicaraan seks dengan anak adalah hal yang biasa.
Menurut Raya Simlai, seorang ibu rumah tangga dari putra berusia 5 tahun, ia merasa perlu menghargai apapun yang diceritakan oleh anaknya. Bahkan jika suatu saat anaknya berbicara tentang seks.
"Jika ia jatuh cinta suatu saat nanti dan mengajak wanitanya berkencan dan bertanggung jawab akan hal itu, saya tidak akan keberatan mendengarkan ceritanya," ujar Raya.
Ada beberapa orang yang menganggap merokok dan minum di depan orang tua merupakan hal tidak sopan. Namun beberapa di antaranya menganggap kegiatan itu biasa saja.
"Saya tidak keberatan minum dengan ayah saya sekali-sekali. Tapi merokok di depan orang tua adalah tanda tidak hormat," kata Sourav Halder, seorang eksekutif BPO.
Ia juga berpendapat bahwa membahas seks dengan orang tua adalah hal yang tidak akan ia lakukan karena ia terlalu malu untuk membicarakannya. Bahkan ketika menonton TV dan menemukan adegan bercinta atau mungkin berita atau film dokumenter tentang seks, Sourav dan orang tuanya sama-sama mengernyitkan dahi.
"Untuk membahas masalah-masalah seperti penyakit menular seksual itu baik saja. Tetapi, tidak untuk hal pribadi," terang Sourav.
Apa kata psikolog? Psikolog Veena Chakravarthy berpendapat orang tua zaman sekarang lebih liberal. Kebanyakan orang tua memahami jenis tekanan yang dialami sang anak oleh teman sebaya atau tekanan performa. Oleh sebab itu, orang tua juga menjadi lebih nyaman mendiskusikan hal-hal ini.
Selain itu, orang tua merasa bahwa lebih baik jika mereka sendiri membimbing anak-anak di jalan yang benar.
Sementara itu, Savitri Chakraborty, seorang ibu rumah tangga yang juga ibu dari seorang putri, yakin bahwa seluruh konsep minum atau merokok dengan orang tua hanyalah kepalsuan.
"Merokok dan minum dengan orang tua tidak berarti kita telah menjadi modern. Bahkan, itu adalah rasa palsu dari modernitas yang berasal dari meniru kebiasaan Barat," tegasnya.
Savitri berkata mempertahankan tradisi dan nilai-nilai budaya serta merawat orang tua adalah hal yang penting.
Hmm, orang tua membicarakan seks dengan anak tidaklah dilarang. Sebab tujuan pembicaraan tersebut adalah untuk menghindarkan anak agar tidak terjerumus dalam hal-hal yang tidak diinginkan. Bukankah orang tua memiliki kewajiban memberikan pengertian dan pendampingan yang tepat sehingga anak mengerti dan bertanggung jawab atas hidup mereka?
http://health.detik.com
Dikutip dari Times of India, Selasa (7/5/2013) berbicara tentang seks dengan anak masih terasa memalukan bagi beberapa orang tua. Namun sudah banyak juga orang tua yang menganggap pembicaraan seks dengan anak adalah hal yang biasa.
Menurut Raya Simlai, seorang ibu rumah tangga dari putra berusia 5 tahun, ia merasa perlu menghargai apapun yang diceritakan oleh anaknya. Bahkan jika suatu saat anaknya berbicara tentang seks.
"Jika ia jatuh cinta suatu saat nanti dan mengajak wanitanya berkencan dan bertanggung jawab akan hal itu, saya tidak akan keberatan mendengarkan ceritanya," ujar Raya.
Ada beberapa orang yang menganggap merokok dan minum di depan orang tua merupakan hal tidak sopan. Namun beberapa di antaranya menganggap kegiatan itu biasa saja.
"Saya tidak keberatan minum dengan ayah saya sekali-sekali. Tapi merokok di depan orang tua adalah tanda tidak hormat," kata Sourav Halder, seorang eksekutif BPO.
Ia juga berpendapat bahwa membahas seks dengan orang tua adalah hal yang tidak akan ia lakukan karena ia terlalu malu untuk membicarakannya. Bahkan ketika menonton TV dan menemukan adegan bercinta atau mungkin berita atau film dokumenter tentang seks, Sourav dan orang tuanya sama-sama mengernyitkan dahi.
"Untuk membahas masalah-masalah seperti penyakit menular seksual itu baik saja. Tetapi, tidak untuk hal pribadi," terang Sourav.
Apa kata psikolog? Psikolog Veena Chakravarthy berpendapat orang tua zaman sekarang lebih liberal. Kebanyakan orang tua memahami jenis tekanan yang dialami sang anak oleh teman sebaya atau tekanan performa. Oleh sebab itu, orang tua juga menjadi lebih nyaman mendiskusikan hal-hal ini.
Selain itu, orang tua merasa bahwa lebih baik jika mereka sendiri membimbing anak-anak di jalan yang benar.
Sementara itu, Savitri Chakraborty, seorang ibu rumah tangga yang juga ibu dari seorang putri, yakin bahwa seluruh konsep minum atau merokok dengan orang tua hanyalah kepalsuan.
"Merokok dan minum dengan orang tua tidak berarti kita telah menjadi modern. Bahkan, itu adalah rasa palsu dari modernitas yang berasal dari meniru kebiasaan Barat," tegasnya.
Savitri berkata mempertahankan tradisi dan nilai-nilai budaya serta merawat orang tua adalah hal yang penting.
Hmm, orang tua membicarakan seks dengan anak tidaklah dilarang. Sebab tujuan pembicaraan tersebut adalah untuk menghindarkan anak agar tidak terjerumus dalam hal-hal yang tidak diinginkan. Bukankah orang tua memiliki kewajiban memberikan pengertian dan pendampingan yang tepat sehingga anak mengerti dan bertanggung jawab atas hidup mereka?
http://health.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar