Kebiasaan makan makanan yang terlalu asin telah lama dikaitkan dengan tekanan darah tinggi. Namun penelitian terbaru menunjukkan bahwa orang yang memiliki tekanan darah tinggi memang berkemungkinan untuk memilih makanan asin dibandingkan dengan orang normal.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di University of Sao Paulo Brazil menemukan bahwa partisipan yang memiliki hipertensi lebih menyukai makanan dengan kadar garam dua kai lipat lebih banyak dibandingkan dengan orang yang memiliki tekanan darah normal.
Para peneliti masih berkutat dengan pertanyaan: "Apakah memiliki tekanan darah tinggi membuat seseorang lebih menyukai garam, sehingga membuat kondisi mereka semakin parah?"
"Hal ini sulit dijawab, namun saya percaya bahwa faktor genetis untuk kesukaan kepada garam bisa jadi merupakan bagian awal dari proses ini. Saya lebih terkejut dengan penemuan bahwa mengubah bumbu makanan bisa menurunkan keinginan mereka pada garam," ungkap penulis penelitian Patricia Vivella, seperti dilansir oleh US News (15/05).
Vivella dan timnya menganalisis 44 manula dengan usia rata-rata 73 tahun termasuk 16 orang dengan tekanan darah normal. Mereka diberikan tiga potong roti Prancis dengan kandungan garam yang berbeda-beda. Hasilnya, 68 persen partisipan yang memiliki tekanan darah tinggi memilih roti yang paling banyak mengandung garam. sementara hanya 31 persen orang dengan tekanan darah normal yang memilih roti tersebut.
Lima belas hari kemudian partisipan menjalani tes yang sama, namun bumbu pada roti Prancis tersebut telah diubah. Pengubahan bumbu ini ternyata berdampak pada pilihan partisipan. Hanya sekitar 14 persen partisipan dengan hipertensi yang memilih roti dengan kandungan garam tertinggi.
http://www.merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar