Sebelumnya sebuah riset menyebutkan bahwa konsumsi makanan dalam porsi kecil sebanyak enam kali sehari bisa menurunkan berat badan. Namun penelitian terbaru mengungkap kalau makan dua kali sehari dengan jumlah yang sama dengan porsi kecil yang dinikmati enam kali sehari lebih ampuh merampingkan tubuh.
"Penelitian kami membuktikan kalau penderita diabetes tipe 2 bisa makan dua kali sehari dalam porsi besar jika ingin menurunkan berat badan," terang kepala peneliti Hana Kahleova, dari Institute for Clinical and Experimental Medicine di Praha.
Sebanyak 54 responden terlibat dalam penelitian ini. Mereka pun mengikuti dua jenis pola makan selama 12 minggu. Enam minggu pertama makan porsi kecil sebanyak enam kali sehari, enam minggu berikutnya makan porsi besar sebanyak dua kali sehari.
Kedua porsi makan tersebut memiliki kadar nutrisi yang sama - dengan total asupan harian sudah dikurangi sebesar 500 kalori.
Hasilnya, penderita diabetes tipe 2 mampu menurunkan berat badannya secara efektif dengan kedua pola makan yang diperintahkan oleh peneliti. Akan tetapi, pola makan berupa sarapan dan makan siang porsi besar terbukti lebih banyak menurunkan indeks massa tubuh responden.
Indeks massa tubuh sendiri adalah cara umum yang biasa digunakan untuk mengukur berat badan ideal seseorang. Biasanya indeks massa tubuh yang seimbang berkisar antara angka 18,5-24,9.
Sayangnya, penelitian tersebut mendapat sanggahan dari beberapa ahli. Salah satunya Toby Smithson dari US Academy of Nutrition and Dietetics.
"Bagi penderita diabetes, akan lebih baik jika mereka mengontrol pola makannya secara seimbang, bukan cuma makan di pagi hari dan siang saja," tutur Smithson, seperti yang dikutip dari Daily Mail.
Demikian juga dengan Madelyn Fernstrom yang merupakan editor diet dan nutrisi NBC Today berpendapat sebaliknya. Menurutnya, makan tiga kali sehari sudah bisa dianggap sebagai jadwal dan pola makan paling ideal bagi setiap orang.
"Cobalah menikmati sarapan sehat, menambah porsi makan di siang hari, lalu mengonsumsi makan malam yang ringan. Tetapi jangan sampai lupa membatasi kalori dalam sehari itu. Tubuh pasti bisa kurus tanpa harus repot makan dua kali atau tiga kali sehari," ujarnya.
Hasil penelitian yang dikepalai Hana Kahleova itu pun dilaporkan dalam konferensi American Diabetes Association.
http://www.merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar