Jumat, 21 Juni 2013

Hii, Tas Tangan Kulit Lebih Berkuman daripada Toilet Duduk




Jakarta, Mencuci tangan setelah menggunakan toilet atau ke kamar mandi memang terbukti cukup ampuh untuk menghentikan penyebaran kuman dari tangan ke bagian tubuh lainnya. Tapi tak banyak wanita yang mencuci tangannya setelah merogoh tas tangan. Padahal sebuah studi baru mengungkapkan hal ini perlu dilakukan.

Studi yang dilakukan sebuah perusahaan dari Inggris bernama Initial Washroom Hygiene ini menemukan bahwa 20 persen tas tangan mengandung bakteri yang jumlahnya lebih banyak daripada bakteri pada rata-rata toilet duduk, serta berpotensi mudah menyebar. Tak hanya itu saja, peneliti juga menemukan bahwa barang-barang yang ada di dalam tas tangan mempunyai potensi yang sama. Yang paling banyak 'dihinggapi' kuman adalah krim wajah atau tangan, disusul oleh lipstik dan maskara.

Peneliti pun menemukan satu-satunya barang yang diklaim dapat menyebarkan paling banyak bakteri ke dalam tas tangan tak lain adalah ponsel.

Kemudian dari studi yang sama juga terungkap bahwa tas tangan yang terbuat dari kulit paling banyak mengandung bakteri karena bahan bakunya adalah tempat berkembang biak yang sempurna bagi bakteri.

"Tas tangan seringkali mengalami kontak dengan kedua tangan dan berbagai permukaan barang lainnya, sehingga risiko perpindahan kuman yang berbeda-beda sangatlah tinggi, terutama karena tas tersebut jarang dibersihkan," tandas Peter Barratt, manajer teknis dari Initial Hygiene dalam sebuah rilis berita.

"Sekali kuman-kuman itu masuk ke dalam tas, maka mereka akan dengan mudah berpindah lewat tangan ke berbagai permukaan barang lainnya. Untuk itu, sanitasi tangan secara rutin dianggap penting dalam rangka mencegah keberadaan bakteri disamping pembersihan tas secara mendetail dan berkala yang sangat direkomendasikan untuk mencegah penumpukan kontaminasi," tambahnya.

Namun seorang dokter spesialis penyakit menular dari New York Hospital-Queens, Dr. Sorana Segal-Maurer mengatakan kecil kemungkinan seseorang akan jatuh sakit hanya karena tas tangannya, meski begitu setiap orang tetap perlu melakukan tindakan pencegahan untuk menghentikan penyebaran kuman dari tas tangan tersebut.

Untuk itu, Segal-Maurer menyarankan agar jangan pernah meletakkan tas tangan di lantai kamar mandi serta menggunakan tisu anti-bakteri untuk membersihkan bagian dasar tas ataupun pegangannya. Selain itu, jangan pernah membawa buah-buahan di dalam tas tangan.

"Pertama, mungkin Anda takkan pernah mencuci tangan Anda sebelum masuk ke dalam tas dan mengambil buah itu dan kedua, buah itu sendiri akan 'bersanding' dengan barang-barang lainnya di dalam tas yang bisa saja telah mengandung kuman-kuman berbahaya, padahal ini sama sekali bukanlah ide yang baik," pungkas Segal-Maurer seperti dilansir CBSNews,
http://health.detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar