Jumat, 28 Juni 2013

5 Tanda orang yang berisiko diabetes


5 Tanda orang yang berisiko diabetes
ilustrasi diabetes. ©2013 Merdeka.com


Diabetes menjadi penyakit yang diderita oleh banyak orang di dunia saat ini, selain obesitas dan penyakit jantung. Penyakit yang tidak bisa disembuhkan namun dapat dikontrol ini juga menjangkiti anak-anak yang menderita kelainan kadar gula darah dalam tubuh mereka. Sebelum terlambat, berikut adalah lima tanda Anda berisiko terkena diabetes, seperti dilansir besthealthmag.ca.

1. Anda kelebihan berat badan dan kurang berolahraga

Dari semua orang yang didiagnosis dengan diabetes tipe 2, lebih dari 85 persen dari mereka mengalami kelebihan berat badan. Obesitas perut (lemak di sekitar perut Anda) terutama dikaitkan dengan risiko tinggi diabetes.

Olahraga tidak hanya akan menurunkan resistensi insulin, tetapi juga membantu Anda menurunkan berat badan. Penelitian menunjukkan bahwa kehilangan berat badan bahkan hanya beberapa kg saja dapat mencegah atau menunda diabetes tipe 2.

2. Makan makanan yang memicu naiknya gula darah

Jika Anda seorang penggemar makanan tinggi lemak, manis dan siap saji, Anda berisiko besar terkena diabetes. Makanan tidak sehat semacam ini dapat menaikkan berat badan, yang pada gilirannya meningkatkan resistensi insulin dan menempatkan Anda pada risiko yang lebih besar terkena diabetes. Anda juga bisa menderita kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi, masalah yang sering ditemukan pada penderita diabetes dan juga berhubungan dengan penyakit jantung.

3. Riwayat kesehatan keluarga

Jika salah satu dari keluarga Anda telah didiagnosis dengan diabetes tipe 2, Anda berisiko tinggi terkena diabetes. Selain itu, etnis juga memiliki peranan penting terhadap risiko diabetes. Anda lebih mungkin mengembangkan diabetes tipe 2 jika Anda memiliki latar belakang dari etnis Aborigin, Asia Selatan, Asia, Afrika atau Hispanik.

4. Wanita dengan kondisi tertentu

Wanita dengan kondisi tertentu lebih mungkin terserang diabetes jika dibandingkan yang lain. Mereka adalah wanita yang menderita sindrom ovarium polikistik, ketidakseimbangan hormonal yang dapat menyebabkan siklus menstruasi tidak teratur. Ibu yang pernah melahirkan bayi gemuk (lebih dari 4 kg) juga dapat mengembangkan diabetes. Dan ibu hamil yang memiliki gestational diabetes - yaitu, diabetes yang ditemukan hanya selama kehamilan - tujuh kali lebih mungkin menderita diabetes tipe 2 di kemudian hari dibanding ibu yang tidak.

5. Anda berusia lebih dari 40 tahun

Meskipun benar bahwa diabetes tipe 2 didiagnosis pada orang yang lebih muda, penyakit ini paling sering diidentifikasi setelah usia seseorang menginjak 40 tahunan. Bicaralah dengan dokter tentang pengujian diabetes yang tepat untuk Anda sehingga Anda bisa memantau grafik kesehatan Anda.

Inilah lima tanda seseorang berisiko terkena diabetes. Ingat, lebih baik mencegah daripada mengobati!
http://www.merdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar