Ahli medis memperingatkan para pecandu kopi tentang bahaya kafein yang terdapat dalam minuman yang satu ini. Sebab jika dikonsumsi terlalu banyak, seseorang bisa mengalami gangguan mental.
Gejala dari kelainan mental tersebut adalah gelisah, gugup, terlalu senang, wajah merah, gangguan pencernaan, otot berkedut, meracau, sulit tidur, dan detak jantung cepat dan tidak teratur.
Gangguan mental akibat kecanduan kafein ini pun masuk ke dalam daftar kelainan yang terdapat di Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5). DSM-5 sendiri merupakan panduan bagi dokter, psikolog, perawat, terapis, dan konselor yang ingin memahami gangguan mental secara lebih mendetail.
Kecanduan kafein pun telah dicantumkan ke dalam salah satu kelainan dalam DSM edisi terbaru. Termasuk gejala usaha menghentikan kecanduan kafein.
"Kafein semakin merajalela. Jadi sebaiknya masalah ini ditanggapi lebih serius," terang salah satu penyusun DSM-5, Alan Budney, seperti yang dikutip dari Daily Mail.
Kafein memang tidak cuma ditemukan dalam kopi. Sebab sekarang makin banyak produk yang memasukkan kafein sebagai salah satu bahan baku di dalamnya.
Kimia lain yang juga disebutkan bersifat sangat kuat dan memberi pengaruh besar pada mental adalah alkohol, nikotin, dan ganja.
http://www.merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar