Jumat, 21 Juni 2013

Jangan Direndam, Bakteri Pada Spons Bisa Bertambah Banyak




Jakarta, Sudahkah para ibu tahu kalau spons adalah perlengkapan dapur tempat bersarangnya berjuta-juta kuman? Dibandingkan tong sampah dan toilet, spons pencuci piring ternyata lebih berbahaya bagi kesehatan karena benda ini digunakan untuk membersihkan sisa makanan di piring.

Nah, kebiasaan masyarakat dalam penggunaan spons ternyata masih salah. Baru sedikit masyarakat yang mengetahui bahwa spons pencuci piring tidak boleh direndam bersama air sabun.

"Ah, masih ada sisa sabunnya sayang. Akhirnya ibu-ibu membiarkan spons berada dalam air sabun dan digunakan kembali esok hari, padahal itu salah," ujar DR. Roy A. Sparinga, M. App.SC Deputi Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya BPOM.

Hal ini dikatakannya dalam acara seminar & konferensi pers 'Kantin Higienis Sunlight' di Le Meridien Hotel, Jl Sudirman, Jakarta, dan ditulis pada Jumat (21/6/2013).

Menurut Roy, bakteri di dalam spons akan semakin berkembang biak jika terus direndam di salam air sabun. Kelembaban tinggi pada pori-pori spons adalah tempat yang sangat nyaman untuk bakteri, jangankan spons yang sudah lama digunakan, pada spons yang baru saja sudah terdapat lebih dari 100 jta bakteri kasat mata apalgi jika direndam tentu akan berlipat ganda jumlahnya.

"Sebaiknya selesai digunakan buang air sisa sabun, dan letakkan spons di tempat yang kering. Lalu, gantilah spons pencuci piring secara teratur untuk menjaga kebersihannya," saran Roy.

Hal kecil ini menurut Roy seringkali disepelekan oleh penjaja makanan di kantin sekolah, padahal jika tak membawa bekal anak sudah pasti membeli makanan di kantin sekolah. Oleh sebab itu, ia sangat menekankan pentingnya kantin higienis untuk kesehatan sekolah. Untuk di rumah, yang perlu diingat adalah rawat peralatan makan dan masak Anda dengan baik. Cuci, keringkan, dan simpanlah di tempat yang tidak mudah terkena kuman.
http://health.detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar