Selama ini, mungkin Anda telah mengenal banyak manfaat dari minyak
zaitun yang diekstrak dari buahnya. Namun ternyata ada bagian lain dari
tanaman zaitun atau Olea europaea yang memiliki banyak manfaat, terutama
untuk kesehatan. Bagian itu tidak lain adalah daunnya.
Dalam pengobatan tradisional Maroko, daun zaitun digunakan untuk menjaga kadar gula darah dan diabetes. Sedangkan saat ini, daun zaitun semakin dikenal dan banyak dimanfaatkan, terlebih setelah banyak penelitian ilmiah yang mendukung manfaatnya.
Salah satu kadungan utama dalam daun zaitun yaitu senyawa yang bernama oleuropein, yang sudah diteliti sejak awal tahun 1900-an. Oleuropein termasuk dalam golongan iridoid yang memiliki aktivitas antibakteri, antiviral, dan antifungal, serta berguna untuk melawan berbagai tipe infeksi internal. Oleuropein juga dapat meningkatkan produksi thermogenin dalam tubuh, yaitu senyawa yang dapat membakar lemak secara efektif.
Dalam penelitian baru-baru ini, oleuropein dapat berguna untuk menurunkan tekanan darah. Studi di Milan menunjukkan bahwa senyawa ini merupakan antioksidan yang poten, yaitu dapat menghambat oksidasi lipid di dalam darah, serta menurunkan risiko penyakit kardiovaskuler.
Faktanya, aktivitas antioksidan di daun zaitun lebih tinggi daripada di teh hijau. Studi ilmiah telah membuktikan bahwa senyawa antioksidan yang didapatkan dari tanaman dapat memberikan manfaat kesehatan, dan membantu untuk menurunkan risiko berbagai penyakit kronik.
Daun zaitun merupakan sumber senyawa antikanker yang baik yaitu apigenin dan luteolin, serta sumber senyawa anti-malarial cinchonine. Daun zaitun juga dapat berperan sebagai anti-inflamasi. Studi pada binatang menunjukkan bahwa ekstrak daun zaitun dapat mencegah kerusakan saraf, sehingga baik untuk mencegah stroke.
Chris Kilham, ahli etnobotani yang mendalami obat herbal dari University of Massachusetts Amherst mengatakan, di zaman pengobatan modern seperti saat ini, seringkali ditemukan suatu bahan yang sudah lama digunakan sebagai obat tradisional, ternyata setelah diteliti secara ilmiah benar adanya memiliki manfaat kesehatan. Hal ini juga terjadi pada daun zaitun.
http://www.dechacare.com
Dalam pengobatan tradisional Maroko, daun zaitun digunakan untuk menjaga kadar gula darah dan diabetes. Sedangkan saat ini, daun zaitun semakin dikenal dan banyak dimanfaatkan, terlebih setelah banyak penelitian ilmiah yang mendukung manfaatnya.
Salah satu kadungan utama dalam daun zaitun yaitu senyawa yang bernama oleuropein, yang sudah diteliti sejak awal tahun 1900-an. Oleuropein termasuk dalam golongan iridoid yang memiliki aktivitas antibakteri, antiviral, dan antifungal, serta berguna untuk melawan berbagai tipe infeksi internal. Oleuropein juga dapat meningkatkan produksi thermogenin dalam tubuh, yaitu senyawa yang dapat membakar lemak secara efektif.
Dalam penelitian baru-baru ini, oleuropein dapat berguna untuk menurunkan tekanan darah. Studi di Milan menunjukkan bahwa senyawa ini merupakan antioksidan yang poten, yaitu dapat menghambat oksidasi lipid di dalam darah, serta menurunkan risiko penyakit kardiovaskuler.
Faktanya, aktivitas antioksidan di daun zaitun lebih tinggi daripada di teh hijau. Studi ilmiah telah membuktikan bahwa senyawa antioksidan yang didapatkan dari tanaman dapat memberikan manfaat kesehatan, dan membantu untuk menurunkan risiko berbagai penyakit kronik.
Daun zaitun merupakan sumber senyawa antikanker yang baik yaitu apigenin dan luteolin, serta sumber senyawa anti-malarial cinchonine. Daun zaitun juga dapat berperan sebagai anti-inflamasi. Studi pada binatang menunjukkan bahwa ekstrak daun zaitun dapat mencegah kerusakan saraf, sehingga baik untuk mencegah stroke.
Chris Kilham, ahli etnobotani yang mendalami obat herbal dari University of Massachusetts Amherst mengatakan, di zaman pengobatan modern seperti saat ini, seringkali ditemukan suatu bahan yang sudah lama digunakan sebagai obat tradisional, ternyata setelah diteliti secara ilmiah benar adanya memiliki manfaat kesehatan. Hal ini juga terjadi pada daun zaitun.
http://www.dechacare.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar