Jumat, 08 November 2013

Lebih mudah bersin saat melihat cahaya? Ini alasannya!


Lebih mudah bersin saat melihat cahaya? Ini alasannya!
Ilustrasi bersin matahari.


Merdeka.com - Beberapa orang memiliki kecenderungan lebih mudah bersin ketika melihat ke arah cahaya. Meski hal ini tak berlaku bagi semua orang, tapi tak pelak kecenderungan tersebut memicu pertanyaan. Mengapa pada beberapa orang, cahaya bisa memicu bersin?

Direktur Allergy, Asthma & Immunology Center di Alaska, Jeffrey Demain, M.D mengungkapkan alasannya. Menurutnya, hal ini dipengaruhi oleh gen yang dimiliki oleh orang tersebut. sekitar 18 - 35 persen orang di dunia memiliki gen yang berkaitan dengan photic sneeze reflex.

Meski dokter juga tak mengetahui dengan pasti mengapa cahaya (baik cahaya matahari, maupun cahaya lampu) bisa memicu bersin, namun kemungkinan besar hal ini berkaitan dengan saraf trigeminal yang berfungsi mengatur kontrol saraf pada wajah dan membran mukus, seperti dilansir oleh You beauty (20/09).

Saraf optik yang menghubungkan mata dan otak berdekatan dengan saraf trigeminal. Sangat mungkin bahwa ketika jalur saraf ini terangsang, mereka juga ikut mempengaruhi saraf 'tetangga' mereka dan membuat seseorang terpicu untuk bersin.

Peneliti masih tak mengetahui mengapa manusia memiliki reflex semacam ini. Karena mereka tak menemukan hal yang serupa pada binatang. Binatang bersin untuk membersihkan saluran pernapasan mereka dan meningkatkan kemampuan penciuman mereka. Uniknya, kecenderungan ini diturunkan dari generasi ke generasi. Jika kedua orang tua Anda memiliki kecenderungan untuk bersin saat melihat cahaya, maka Anda kemungkinan besar juga memiliki kecenderungan yang sama.

Kecenderungan ini bisa memudahkan ketika Anda kesulitan bersin. Namun juga bisa mengganggu ketika Anda sering bersin-bersin saat mengendarai mobil atau melakukan kegiatan yang membutuhkan konsentrasi. Anda bisa mencegah kecenderungan ini dengan menggunakan kacamata hitam atau menghindari cahaya.
Sumber : http://www.merdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar